Saturday 29 October 2011

Keamanan Jaringan 3


Setting Firewall Pada Windows Xp
                Pada Dasarnya Windows XP sudah dilengkapi dengan firewall default yang dapat kita setting. Untuk mengaktifkan seting windows firewall langkah-lengkah adalah sebagai berikut ;
  1. (anda harus login sebagai user Administrator group)
  2. Klik Strat menu, lalu pilih Control Panel
  3. Double klik icon Windows Firewall pada Control Panel windows, akan muncul Windows Firewall dialog box.
  1. Pada window Firewall dialog box ada 2 pilihan yaitu On dan Off, klik On untuk mengaktifkan windows Firewall (jika belum aktif)
  2. Aktifkan Check box Don’t Allow exceptions untuk level security tertinggi. Jika anda mengaktifkan pilihan Don’t allow exceptions maka anda tidak dapat menshare komputer anda atau printer anda dalam jaringan LAN. Jika anda ingin menshare folder atau printer maka pilihan ini harus dinonaktifkan.
  1. Selanjutnya klik tab Exception.
  2. Pada daftar Program and Service aktifkan check box File and Printer Sharing. Jika anda menghendaki menambah program atau port untuk dapat dijalankan, anda tinggal menambahkannya dengan cara mengklik Add Program atau Add Port kemudian anda isikan program atau port yang ingin diaktifkan.

Setting Windows Firewall dengan Comand netsh
Masuk ke Comand Prompt
C:\netsh
Netsh>firewall
Netsh firewall>?
                                Untuk melihat perintah-perintah yang dapat dilakukan untuk setting firewall.
               
Turning On Firewall (Mengaktifkan Firewall)
       netsh firewall>set opmode enable
       Ok.
Turning Off Firewall (Menonaktifkan Firewall)
       netsh firewall>set opmode disable
       Ok.
Disabling Don’t Allow Exceptions (menonaktifkan execption)
       netsh firewall>set opmode enable disable
       Ok.
Enable Don’t Allow Exceptions (mengaktifkan execption)
       netsh firewall>set opmode enable enable
       Ok.
Enabling File and Printer sharing
       netsh firewall>set service
       netsh firewall>set service FILEANDPRINT ENABLE
       Ok.
Enabling File and Printer sharing untuk client dengan ip tertentu
       netsh firewall>set service FILEANDPRINT ENABLE CUSTOM 192.168.7.0/24
       Ok.
Resetting Firewall to default settings
                mereset dan mengembalikan nilai default dari firewall windows xp
       netsh firewall>reset
       Ok.

Masalah & Penanganan Windows Firewall XP
                Bekerja di komputer jaringan tentunya tidak lepas dari acara bertukar data atau perangkat (sharing) dengan komputer lain. Seperti yang kita tahu melalui Windows Firewall kita bisa mengatur apakah komputer terbuka untuk diakses dari komputer lain, atau tertutup dengan beberapa pengecualian (exceptions).
Yang jadi masalah adalah bagaimana jika Windows Firewall Settings tidak bisa digunakan atau menampilkan pesan seperti gambar di bawah ini saat dijalankan ?
                Hal ini disebabkan karena file SharedAccess.reg yang hilang atau rusak.
       Cara Penangannya
Solusi 1
       Masuk ke Command Prompt ( klik tombol Start - Run kemudian ketik cmd dan ENTER)
       Ketik perintah Rundll32 setupapi,InstallHinfSection Ndi-Steelhead 132 %windir%\inf\netrass.inf kemudian tekan enter
       Restart windows
       Masuk ke Command Prompt lagi dan ketik Netsh firewall reset, kemudian enter
       Klik Start - Run kemudian ketik firewall.cpl dan ENTER untuk membuka Windows Firewall Setting yang sekarang sudah bisa digunakan, atau dengan cara lain yaitu melalui Control Panel
Solusi 2
       Unduh file Sharedaccess.reg
       klik 2x file hasil unduhan untuk memasukkan ke registry
       Restart Windows
       Masuk ke Command Prompt lagi dan ketik Netsh firewall reset, kemudian enter
       Klik Start - Run kemudian ketik firewall.cpl dan ENTER untuk membuka Windows Firewall Setting yang sekarang sudah bisa digunakan, atau dengan cara lain yaitu melalui Control Panel

Keamanan Jaringan 4


Masalah & Penanganan Windows Firewall XP
                Bekerja di komputer jaringan tentunya tidak lepas dari acara bertukar data atau perangkat (sharing) dengan komputer lain. Seperti yang kita tahu melalui Windows Firewall kita bisa mengatur apakah komputer terbuka untuk diakses dari komputer lain, atau tertutup dengan beberapa pengecualian (exceptions).
Yang jadi masalah adalah bagaimana jika Windows Firewall Settings tidak bisa digunakan atau menampilkan pesan seperti gambar di bawah ini saat dijalankan ?
                Hal ini disebabkan karena file SharedAccess.reg yang hilang atau rusak.
       Cara Penangannya
Solusi 1
       Masuk ke Command Prompt ( klik tombol Start - Run kemudian ketik cmd dan ENTER)
       Ketik perintah Rundll32 setupapi,InstallHinfSection Ndi-Steelhead 132 %windir%\inf\netrass.inf kemudian tekan enter
       Restart windows
       Masuk ke Command Prompt lagi dan ketik Netsh firewall reset, kemudian enter
       Klik Start - Run kemudian ketik firewall.cpl dan ENTER untuk membuka Windows Firewall Setting yang sekarang sudah bisa digunakan, atau dengan cara lain yaitu melalui Control Panel
Solusi 2
       Unduh file Sharedaccess.reg
       klik 2x file hasil unduhan untuk memasukkan ke registry
       Restart Windows
       Masuk ke Command Prompt lagi dan ketik Netsh firewall reset, kemudian enter
       Klik Start - Run kemudian ketik firewall.cpl dan ENTER untuk membuka Windows Firewall Setting yang sekarang sudah bisa digunakan, atau dengan cara lain yaitu melalui Control Panel
                                Mendesain Sistem Keamanan Jaringan
       Pada umunya, pengamanan dapat dikategorikan menjadi dua jenis yaitu pencegahan (preventif) dan perbaikan (recovery). Usaha pencegahan dilakukan supaya sistem informasi tidak memiliki lubang keamanan. Sementara itu usaha-usaha untuk memperbaiki dilakukan setelah lubang keamanan dieksploitasi. Pengamanan sistem informasi dapat dilakukan melalui beberapa layer yang berbeda. Misalnya pada layar “transport” menggunakan “Secure Socket Layer” (SSL). Metoda ini umum digunakan untuk server web. Secara fisik, sistem anda dapat juga diamankan dengan menggunakan “firewall” yang memisahkan sistem anda dengan internet. Penggunaan teknik enkripsi dapat dilakukan di tingkat aplikasi sehingga data-data anda atau email anda tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berhak.

       Keamanan Host Server
                Di bawah ini diuraikan cara yang baik yang dilakukan untuk mengamankan host server dalam jaringan.
                - Administrasi Account
                Di dalam masalah keamanan, server administrasi adalah masalah yang sangat penting, kenapa? Seorang user bisa saja mengobrak-abrik pertahanan server walaupun seberapa hebatnya keamanan sever.
                 
                - Administrasi Pasword
                Administrasi pasword sangat dibutuhkan untuk menghindari celah keamanan yang memungkinkan untuk dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Masalah yang sering ditemukan adalah user yang tidak memiliki password, kebanyakan si user malas untuk menghafalkan password untuk account-nya. Ini sangatlah berbahaya, karena penyerang bisa saja memanfaatkan user yang tidak ber-password untuk sarana masuk kedalam sistem.
                                Saran untuk pembuatan password:
1. Buatlah password sesulit mungkin tapi mudah untuk dihafal, kalau bisa gunakan kombinasi antara huruf dan karakter ini sangat ampuh untuk mempersulit si penyerang.
2. Menset batas berlakunya password.
3. Menggunakan password secara berkala.
-          Administrasi Akses
                                Administrasi akses yang dimaksudkan adalah administrasi pada direktori maupun file penting yang perlu dijaga agar tidak dapat diakses oleh user lain. Usahakan selalu file atau direktori anda tidak bisa diakses oleh orang lain sekalipun itu orang yang sangat anda percaya.





Mendesain sebuah Jaringan Komputer
Mendesain jaringan Lokal
Menggunakan Packet Tracer

Wednesday 19 October 2011

Cara bikin banner dengan photoshop cs 2 Bikin Banner pake PHOTOSHOP CS Berita Sumber Selengkapnya http://www.dhaniels.com/2009/06/buat-yang-make-template-klasik-di.html#ixzz1bE6tsLsz dhaniels.com

Buat yang make template klasik, di header biasanya fasilitasnya Cuma judul yang timbul, padahal template ini bisa juga di pasang sama banner bikinan kita sendiri. Engk susah-susah amat, asalkan kita punya software sejuta umat photoshop. Engk perlu jadi desainer handal, karna pengerjaannya gampang banget, disini saya kasih ide sedikit buat banner pake photoshop cs 2.


1. langsung ke TKP photoshop
2. di menu bar sorot file – new untuk buat file baru









3. isi form dengan nilai lebar dan tinggi file, disini saya pakai 800x150 pxl sesuai dengan ukuran header di template klasik saya, seperti gambar di bawah ini. Lalu klik ok








4. setelah ok akan keluar bidang gambar, lalu sorot ke toolbar pilih tombol yang berbetuk huruf T (horizontal type tools) dan mulailah mengetik teks di bidang gambar








5. setelah itu gunakan berbagai tools seperi gambar di bawah sesuai dengan selera

klik layer tools untuk menyeleksi teks.





6. setelah seleksi, sorot kembali toolbar di samping klik huruf T muncul seperti gambar di bawah ini, digunakan untuk mengedit teks, atur sesuai selera





7. sesudah edit teks sorot kembali menubar file – save for web.





8.akan keluar perintah seperti gambar di bawah, ganti type file dengan tipe PNG-24
lalu klik Save..selesai. sekarang tinggal pasang di blogger




Ukuran banner harus benar-benar sesuai dngan header yang ada di template klasik
Kalo tidak sesuai paling Cuma kepotong atau tidak beraturan.


jangan lupa di bookmarks (liat diatas browser ada tulisan Bookmarks" klik bookmarks this page)di browser agan-agan.Atau klik langganan via e-mail. bisa juga update lewat facebook disini atau twitter.

Saturday 8 October 2011

Setting Jaringan Warnet Speedy dan XP

 
Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:
gbr-1.jpg
Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :
  •  MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core
  •  Ram : 1 Ghz
  •  Harddisk : 160 GB
  •  NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
  •  Drive : DVD / CD Writer
  •  Spesifikasi lain : Optional
b. Software :
  •  Windows XP SP2
  •  Bandwith Controller / Manager
  •  Billing System, dll
  •  Anti Virus
  •  Firewall
  •  Anti Spyware, Malware, Adware
2. PC Client
a. Hardware :
  •  MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz
  •  Ram : 512 MB
  •  Harddisk : 40 Ghz
  •  VGA Card : Optional untuk Game
b. Software :
  •  Windows XP SP2
  •  Browsing Tools :
1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera
  •  Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ
  •  Game Online, Example:
1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb
  •  Adobe Reader (Free)
  •  WinZip
  •  WinRar
  •  Anti Virus (AVG Free Recommended)
  •  Winamp (Free)
  •  ACD See (Optional)
  •  Microsoft Office (Optional)
  •  Billing System, dsb
Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.
3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System
gbr-5.jpg
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
gbr-6.jpg
c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.
gbr-7.jpg
ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
gbr-8.jpg
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
gbr-91.jpg
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
gbr-10.jpg
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
gbr-11.jpg
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
gbr-12.jpg
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
gbr-13.jpg
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
gbr-14.jpg
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
gbr-15.jpg
gbr-16.jpg
2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.
gbr-17.jpg
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
gbr-18.jpg
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
gbr-19.jpg
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.
gbr-20.jpg
6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
gbr-21.jpg
7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
gbr-22.jpg
8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.
gbr-23.jpg
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
gbr-24.jpg
gbr-25.jpg
Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.
Reff:

  •  Microsoft Windows XP SP2 Help Menu
  •  Fahrial, Jaka, Teknik Konfigurasi LAN, www.ilmukomputer.com
  •  Kelik, Wahyu, Pengantar Perkabelan & Jaringan, www.ilmukomputer.com
  •  www.google.com
  •  www.sijiwae.net/speedtest
  •  Permana, Wahyu, Bimbingan Lewat Chatting
  •  Sudiyana, Wayan, Bimbingan Lewat Chatting
  •  Solehudin, Asep, Bimbingan Lewat Chatting
  • Yudhi Arie Baskoro

Wednesday 5 October 2011

cara setting  client billing

 
Setelah Billing Clien kita instal ke komputer, kemudian klik Start > Program > Clien008
maka akan keluar gambar di bawah ini :

kemudian klik Admin, isi passwordnya 008,klik OK
maka tampilan seperti ini :


Klik Setting
maka tampilan akan berubah seperti ini :

1. Pilih Paket-paket yang anda inginkan : (di Conteng atau tanda ceklist)
Contoh : Personal, Member, Groups, dan Paket
2. Pada kolom IP Address (Computer Name)
Sesuaikan IP dengan IP Server dimana Billing Server di install
Contoh : 192.168.1.2
3. Pada Nomor Client, isi sesuai nomor Client yang di inginkan
Contoh : 1 atau 01
4. Pada Automatic Shutdown
Ganti angka yang anda inginkan bila Client anda ingin auto shutdown
Contoh : 45 (berarti bila tidak aktifitas, maka client akan mati sendiri di
menit ke 45)
5. Setelah selesai, klik Test , lalu klik Close
Klik Admin lagi dan masukkan passwordnya 008, maka akan keluar seperti langkah di atas
kemudian klik Terminal Server, muncul gambar sebagai berikut :

1. Pada Nama Alias Client
tidak perlu di ubah-ubah.
2. Pada IP Address Billing Server
Sesuaikan dengan IP billing server di install
3. Pada Nomor Client
Sesuaikan dengan nomor Client yang di inginkan
Contoh : 1 atau 01
4. Klik Save lalu klik Cek Alias
5. Klik Close
kemudian klik Admin masukkan paswordnya, seperti langkah di atas, setelah itu klik Administrator maka tampilan seperti ini :

1. Ceklist menu yang anda perlukan untuk keamanan client anda
2. Klik Run Start Up
3. Klik Start-Up Win2000/XP/NT
4. Selesai
Anda telah selesai menyetting billing client anda. Restart PC dan bila tidak berhasil, ulang step-step dari awal.
Semoga bermanfaat,.:D

Belajar Membuat Animasi Dengan Photoshop

Software : adobe Photoshop CS3 – CS4 .. CS2 blom cek udah ada fasilitas animasinya ato belom yaa.. mungkin masih pake Image Ready.
By Request : Saya bikin Tutorial ini karena banyak yang request.
Saya coba buat dasar-dasar nya aja.. atau gimana sih cara buat suatu gambar itu jadi gerak.. belom masuk ke berubah bentuk ya.. cuman gerak aja..
Pembuatan animasi di photoshop ada 2 cara :
1. Import Langsung dari layer ( Make frame from layers – buat yang udah EXPERT )
2. Manual ( ini khusus buat menggerakan benda aja)
Sekarang kita mulai dengan yang manual dulu aja yaa.. dari dasar dulu la..
Pertamax.. hehehe  buka dokumen baru :
animasi1
Buat kotak dengan rectangle marquee tool. Klik Select > Inverse.. lalu warnai dengan warna Hitam Klik Edit > Fill > Black
animasi2
Sekarang buat lingkaran dengan Elliptical Marquee tool.. ( Sambil tekan tombol SHIFT biar Bener-bener bulet jadinya )..
Warnai dengan Gradient TOol > Radial Gradient.  Warna Terserah aja..
animasi3
Kalo ngikutin nya bener … jadinya kayak gini ..
animasi4
Sekarang kita gerakkan Bola nya..
Klik Windows > Animation, maka muncul Animation Bar..
animasi5
Klik Duplicate Selected Frame .. Muncul Frame baru dengan posisi bola yang sama..
animasi6
Sekarang pindahin bola yang ada di frame 2 ke tepi kiri tengah..
animasi7
Klik Tween Animation Frame untuk membuat Frame-frame dari posisi bola di atas ke posisi bola di samping secara otomatis.. kalo mau gerakan nya halus.. frame nya banyakin aja.. saya pake 5 frame aja..
animasi8
Sekarang udah jadi deh.. gerakan dari atas ke samping kiri.. coba aja tekan tombol Play.
animasi9
Pake cara yang sama .. Sekarang klik frame terakhir.. Klik duplicate selected frame lagi.. Pindahkan bola ke bawah tengah.. lalu buat Tween animation frame.sebanyak 5 juga.. Lalu animasikan bola dari tengah bawah ke tengah kanan.. animasikan lagi..
Untuk yang terakhir jangan sampe kembali ke posisi awal.. tapi buat renggang sedikit..
animasi11
Klik tombol Play..  Kalo udah Ok save di GIF..
Klik File > Save For Web and Devices
animasi12
Hasilnya :
animasi12
Selamat Mencoba…